X MIPA 6 (CLONING)
Annisa Kartika P
Aulia Ines P
Nebiba Abdul
Niken Endang P
Revy Avista Ayu A
Ryad Aksan T
Pengaruh Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Merah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan lindungannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
beserta salam senantiasa kami curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan kepada zaman yang
penuh dengan keimanan.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak menemui kesulitan maupun hambatan,
baik yang mengenai literatur sebagai acuan, maupun disebabkan masih terbatasnya
kemampuan kami dalam bidang yang sedang dibahas. Namun berkat rahmat Allah SWT
serta bantuan dari beberapa pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari yang sempurna. Tetapi ini
adalah suatu usaha yang sudah kami lakukan. Makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan, oleh karena itu diperlukan saran dan kritik guna penulisan makalah
yang lebih bagus dan bermanfaat.
Bab i
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah
Kami melakukan penelitian pertumbuhan kacang merah ini berdasarkan rasa
ingin tahu kami bagaimana pengaruh urea pada pertumbuhan kacang merah. Apakah
lebih subur, pertumbuhannya lebih lambat, ataukah tidak tumbuh sama sekali.
1.2.Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan kacang merah?
b. Berapa banyakkah pupuk urea yang digunakan untuk memberikan pertumbuhan
kacang merah yang lebih baik?
1.3.Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman kacang
merah.
b. Untuk mengetahui berapa banyak pupuk urea yang digunakan agar
mengahasilkan pertumbuhan tanaman kacang merah yang lebih baik.
1.4.Variabel penelitian
1. Variabel bebas : Pupuk urea
2. Variabel terikat : Pertumbuhan kacang merah
3. Variabel kontrol:
• Penyiraman
(air)
• Jenis tanah
• Sinar matahari
• Suhu
• Kemiringan
tanah
•
Pembibitan(benih)
1.5.Hipotesa penelitian
· Tidak ada
pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman kacang merah
Bab ii
Kajian teoritis
2.1.Tanaman kacang merah
2.1.1.Asal usul tanaman kacang merah
Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu
keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Ada
beberapa jenis kacang merah diantaranya adalah red bean, kacang adzuki (kacang
merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar).
Kandungan Kacang Merah
Kacang merah kaya akan asam folat, kalsium, karbohidrat kompleks, serat,
dan protein yang tergolong tinggi. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat
yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol
darah. Kadar indeks glikemik kacang merah juga termasuk rendah sehingga
menguntungkan penderita diabetes dan menurunkan risiko timbulnya diabetes.
Kacang merah kering adalah sumber karbohidrat kompleks, serat makanan
(fiber), vitamin B (terutama asam folat dan vitamin B6), fosfor, mangaan, besi,
thiamin, dan protein. Setiap 100 gram kacang merah kering yang telah direbus
dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein
harian.
Kandungan protein dan profil asam amino dalam 100 gr kacang merah (kidney
bean) dari yang terbanyak adalah asam glutamat (1323 mg), asam aspartat (1049
mg), leucine (693 mg), lysine (595 mg), arginine (537 mg), serine (472 mg),
phenylalanine (469 mg), valine (454 mg), isoleucine (383 mg), proline (368 mg),
threonine (365 mg), alanine (364 mg), glycine (339 mg), dan lain-lain sisanya
di bawah 300 mg.
Manfaat Kacang Merah
· Mencegah
kolesterol jahat dan memperlancar pencernaan (anti sembelit). Kandungan
fibernya yang tinggi difermentasi dalam usus besar dan menghasilkan asam-asam
lemak rantai-pendek, yang dapat menghambat sintesis kolesterol hati. Belum lagi
kandungan Omega-3 dan Omega-6 juga akan sangat membantu;
· Mencegah
resiko diabetes karena kandungan karbohidrat kompleknya berglikemik indek
rendah dan termasuk lamban cerna;
· Membantu
pematangan sel darah merah, membantu sintesa DNA dan RNA, serta menurunkan
level homosistein dalam pembuluh arteri (sehingga mengurangi resiko penyakit
jantung) dengan kandungan folat dan vitamin B6;
· Membantu
program diet karena fibernya akan membuat Anda merasa kenyang dan kalorinya
juga sangat rendah. Apalagi kandungan protein nabatinya akan bermanfaat untuk
perkembangan massa otot tubuh;
· Menjaga fungsi
sistem syaraf, metabolisme karbohidrat, dan mencegah penyakit beri-beri dengan
kandungan thiamin;
· Membantu
proses metabolisme asam amino, asam lemak, lipid, glukoneogenesis, sintesis
neurotransmitter, sintesis histamine, sintesis dan fungsi haemoglobin serta
menjaga kesehatan kulit dengan kandungan vitamin B6;
· Membantu
proses pembekuan darah pada luka
· Membantu
pembentukan komponen utama sel-sel darah merah, pembentukan enzim, pembentukan
tulang, mencegah resiko anemia (darah rendah) dengan kandungan zat mineral
zinc, besi, dan tembaga.
2.2. pupuk
2.2.1. Macam macam pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk
mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi
dengan baik.Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral).Pupuk
berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan
dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu
kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya
pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material
suplemen.http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk
• Pupuk organik
adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa
-sisa tanaman, hewan, dan manusia.Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair
yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik
mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan
organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami,
brangkasan, tongkol kacang merah, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak,
limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota (sampah)
• Pupuk
anorganik merupakan pupuk yang dibuat di pabrik secara kimia. Pupuk anorganik dapat dikelompokkan
berdasarkan jumlah hara yang menyusunnya, yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk
tunggal merupakan pupuk yang mengandung hanya satu unsur hara. Sedangkan pupuk majemuk
merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur. contoh pupuk anorganik:seperti
pupuk urea,kcl,sp-36 dll
2.2.2.Manfaat pupuk
Manfaat pupuk secara umum adalah untuk mencukupi kebutuhan hara
tanaman,sehingga tanaman dapat berproduksi dengan baik.
2.2.3.pupuk urea
Pupuk urea adalah pupuk kimia yang mengandung nitrogen berkadar tinggi.
2.2.4.unsur unsur pada pupuk urea
ü Nitrogen
ü Phosphor
ü Kalium,dll.
2.2.5.manfaat pupuk urea
• Membuat daun
tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl)
yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
• Mempercepat
pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
• Menambah kandungan
protein tanaman
• Dapat dipakai
untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman
perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan
Bab iii
Metode penelitIAN
3.1.Alat dan bahan
a. Alat:
- sendok
b.Bahan:
- Biji Kacang Merrah
- Pot
- Tanah
- Bibit kacang merah
- Pupuk
- Air
3.2.Rancangan penelitian
a.banyak perlakuan,ada 3 perlakuan:
P1:Pemberian pupuk urea : 0 gr/pot
P2 : pemberian pupuk urea : 30 gr/pot
3.3.Langkah kerja
Berikut ini adalah langakah langkah kerja dalam melakukan penelitian :
Ø Persiapkanlah
pupuk,tanah yang telah digemburkan,dan 2 pot.
Ø Masukkanlah
tanah dan urea pada tiap tiap pot.
Ø
Kemudian,berilah lubang pada tiap tiap pot ,masing masing pot diberi satu
lubang sedalam 1 cm.
Ø Tanamlah benih
yang telah dipersiapkan kedalam lubang, 1 lubang berisikan 3 buah biji kacang
merah.
Ø Lalu,siramlah
secara rutin tanaman 1 kali sehari,yaitu pada pagi hari.
Ø Penyiangan
dilakukan seminggu sekali,lalu,catatlah perbedaan dan perkembangan yang terjadi
pada tiap tiap pot pada kertas data.
Bab iv. Tabel data
No
|
Hari
|
Urea
|
Non
urea
|
1.
|
Hari
ke-1
|
0 cm
|
0 cm
|
2.
|
Hari
ke- 2
|
0 cm
|
0,6
cm
|
3.
|
Hari ke - 3
|
0 cm
|
2 cm
|
4.
|
Hari ke- 4
|
0 cm
|
2,2
cm
|
5.
|
Hari ke - 5
|
0,7
cm
|
2,3
cm
|
6.
|
Hari ke - 6
|
1,2
cm
|
5,4
cm
|
7.
|
Hari ke - 7
|
1,5
|
5,8
cm
|
Bab v
Kesimpulan dan saran
A.KESIMPULAN
Tanaman kacang merah yang diberi pupuk urea tidak tumbuh sedangkan tanaman
kacang merah yang tidak diberi pupuk urea tumbuh lebih subur. Hal ini
menunjukkan bahwa pupuk urea tidak memiliki dampak yang baik bagi tanaman
kacang merah.
B.SARAN
Jika ingin menanam tanaman kacang merah sebaiknya tidak diberi pupuk urea.
Pustaka gambar